Rabu, 30 April 2014

Bayern Munich Kalah 4 - 0 Kontra Madrid, Salah Siapa?

Dibalik kalahnya Bayern Munich vs Real Madrid memang patut di pertanyakan. Tim terkuat daratan eropa asal Jerman yang biasa dikenal dengan Die Rotten harus bertekuk lutut di Allianz Arena, markas besarnya sendiri saat menjamu Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions. Tertinggal 4 - 0 dengan agregat poin 5 - 0, kekalahan ini merupakan kegagalan terparah sepanjang sejarah Bayern Munchen di liga tim-tim papan atas dan terkuat di Eropa ini.

 

Seperti diberitakan, Philip Lahm, kapten kesebelasan Bayern Munich mengaku kecewa atas penampilan timnya pada Rabu dini hari, 30 April 2014. Kalahnya tim yang dipimpin olehnya menyebabkan kegagalan bagi Bayern Munich untuk melaju ke babak final Liga Champions nanti. Saat itu, tim merah memang sedang tertinggal agregat poin sebanyak 1 - 0 saat semifinal Munich vs Real Madrid leg pertama. Tetapi dengan lenggangnya pengawasan lini pertahanan, menyebabkan Real Madrid dengan cepat membobol gawang Manuel Neuer. Sergio Ramos tampil memukau dengan sundulan kepalanya yang membuat Madrid unggul 2 - 0 dimenit-menit pertama.

 

Lalu bagaimana dengan tanggapan Pep Guardiola, mantan pelatih tim Barcelona?

 

Tanpa mencari kambing hitam atas kekalahan tim asuhannya itu, Guardiola mengaku telah berbuat kesalahan fatal. Dengan ball possession yang memang dipegang Bayern Munich semenjak awal pertandingan, nampaknya hal itu tidak berarti apa-apa jika memang tidak tercipta nya peluang. Pertahanan Real Madrid memang sangat baik pada semifinal Liga Champions leg ke dua tersebut. Apa yang dilakukan Guardiola lewat timnya saat menjamu Manchester United dan Arsenal memang tidak bisa diulangi pada saat melawan Real Madrid. Ini adalah kesalahan fatal yang telah dilakukan, terlebih lagi Pep Guardiola mengaku sempat gentar melawan Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar